Informasi terbaru seputar penyakit dalam
Tatalaksana Diabetes Tipe 2 Holistik

Tatalaksana Diabetes Tipe 2 yang Holistik

Medically reviewed by dr. Annisa MM, MD (Internist) Cardiovascular & Renal Disease Prevention, Hemodialysis Medicine Fellow.

Diabetes tipe 2 adalah penyakit kronis yang mempengaruhi cara tubuh mengelola gula darah. Tatalaksana yang efektif dari kondisi ini memerlukan pendekatan holistik yang melibatkan perubahan gaya hidup, penggunaan obat-obatan yang tepat, pengelolaan stres, serta pemantauan dan perawatan yang teratur. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi berbagai aspek dari tatalaksana diabetes tipe 2 yang holistik dan mengapa pendekatan ini sangat penting dalam meningkatkan kualitas hidup penderita

Teknik Efektif Untuk Mengendalikan Diabetes

Salah satu teknik efektif untuk mengendalikan diabetes adalah melalui pola makan seimbang yang berfokus pada pengendalian porsi, makanan dengan indeks glikemik rendah, dan pengaturan waktu makan yang teratur. Ini termasuk memasukkan banyak sayuran, protein tanpa lemak, biji-bijian, dan lemak sehat ke dalam makanan sambil membatasi gula rafinasi dan karbohidrat olahan. Selain itu, olahraga teratur, kepatuhan terhadap pengobatan sesuai resep dokter, dan pemantauan kadar gula darah merupakan komponen penting dalam pengelolaan diabetes. Berkonsultasi dengan profesional kesehatan atau ahli diet terdaftar dapat memberikan panduan dan dukungan yang dipersonalisasi dalam mengelola diabetes secara efektif.

Mengelolah Kadar Diabetes dan Pendekatan Komprehensifnya

Mengelola kadar gula darah melibatkan kombinasi perubahan gaya hidup, kepatuhan terhadap pengobatan (jika diresepkan), dan pemantauan rutin. Berikut pendekatan komprehensifnya:

  1. Makan Sehat

Fokus pada diet seimbang yang kaya akan buah-buahan, sayuran, biji-bijian, protein tanpa lemak, dan lemak sehat. Batasi makanan manis, karbohidrat olahan, dan lemak tidak sehat.

  1. Kontrol Porsi

Perhatikan ukuran porsi untuk menghindari makan berlebihan yang dapat menyebabkan lonjakan gula darah. Gunakan gelas ukur atau petunjuk visual untuk memperkirakan ukuran porsi.

  1. Waktu Makan Teratur

Cobalah makan dan camilan pada waktu yang konsisten setiap hari untuk membantu mengatur kadar gula darah. Hindari melewatkan waktu makan, karena hal ini dapat menyebabkan fluktuasi gula darah.

  1. Aktivitas Fisik

Gabungkan olahraga teratur ke dalam rutinitas Anda, dengan target melakukan setidaknya 150 menit aktivitas aerobik sedang atau 75 menit aktivitas berat per minggu, seperti yang direkomendasikan oleh pedoman. Olahraga membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan dapat menurunkan kadar gula darah.

  1. Kepatuhan Pengobatan

Jika obat diresepkan, minumlah sesuai arahan penyedia layanan kesehatan Anda. Ini mungkin termasuk suntikan insulin, obat oral, atau obat suntik lainnya untuk membantu mengontrol kadar gula darah.

  1. Pantau Kadar Gula Darah

Periksa kadar gula darah Anda secara teratur seperti yang disarankan oleh penyedia layanan kesehatan Anda. Hal ini membantu Anda memahami bagaimana makanan, aktivitas, dan obat-obatan yang berbeda memengaruhi kadar gula darah Anda dan memungkinkan penyesuaian tepat waktu.

  1. Tetap Terhidrasi

Minum banyak air sepanjang hari, karena dehidrasi dapat memengaruhi kadar gula darah.

  1. Manajemen Stres

Praktikkan teknik pengurangan stres seperti pernapasan dalam, meditasi, yoga, atau menghabiskan waktu melakukan hobi untuk membantu mengelola stres, yang dapat memengaruhi kadar gula darah.

  1. Tidur yang Cukup

Usahakan untuk mendapatkan tidur berkualitas 7-9 jam setiap malam, karena kurang tidur dapat memengaruhi sensitivitas insulin dan kontrol gula darah.

  1. Pemeriksaan Medis Reguler

Jadwalkan kunjungan rutin dengan penyedia layanan kesehatan Anda untuk memantau kemajuan manajemen diabetes Anda, sesuaikan rencana perawatan sesuai kebutuhan, dan atasi segala kekhawatiran atau pertanyaan yang mungkin Anda miliki.

Dengan menerapkan strategi ini dan bekerja sama dengan layanan kesehatan Anda tim, Anda dapat secara efektif mengelola kadar gula darah dan mengurangi risiko komplikasi terkait diabetes.

Penggunaan Obat-obatan:

  1. Obat Oral:

  • Dokter Anda mungkin meresepkan obat oral seperti metformin atau sulfonilurea untuk membantu mengontrol gula darah.
  • Patuhi petunjuk penggunaan dan jadwal minum obat yang telah ditentukan oleh dokter.
  1. Insulin:

  • Dalam beberapa kasus, penderita diabetes tipe 2 mungkin memerlukan terapi insulin untuk mengontrol gula darah.
  • Pelajari cara menggunakan insulin dengan benar dan konsultasikan dengan dokter Anda tentang rencana penggunaannya.

Kesimpulan

Tatalaksana diabetes tipe 2 yang holistik mencakup berbagai aspek dalam menjaga kesehatan secara keseluruhan. Dengan memperhatikan perubahan gaya hidup yang sehat, menggunakan obat-obatan yang tepat, mengelola stres, dan menjaga pemantauan dan perawatan yang teratur, penderita diabetes dapat mengontrol kondisi mereka dan mencegah komplikasi yang mungkin timbul. Penting untuk berkonsultasi dengan dokter Anda untuk merancang rencana pengelolaan yang sesuai dengan kebutuhan individu Anda dan untuk mendapatkan dukungan yang diperlukan dalam perjalanan Anda mengelola diabetes tipe 2. Dengan pendekatan holistik ini, Anda dapat meningkatkan kualitas hidup Anda dan hidup secara lebih sehat dan bahagia.

Referensi:

  1. Cho N, Shaw J, Karuranga S, Huang Y, da Rocha Fernandes J, Ohlrogge A, et al. IDF Diabetes Atlas: Global estimates of diabetes prevalence for 2017 and projections for 2045. Diabetes Res Clin Pract. 2018;138:271–81. [PubMed] [Google Scholar]
  2. Frisch NC, Rabinowitsch D. What’s in a definition. Holistic nursing, integrative health care, and integrative nursing: Report of an integrated literature review? J Holist Nurs. 2019;37:260–72. [PubMed] [Google Scholar]
  3. Lindquist R, Tracy MF, Snyder M. Complementary and Alternative Therapies in Nursing. Springer Publishing Company. 2018 [Google Scholar]
  4. Prevention CfDC. Diabetes Prevention Recognition Program standards and operating procedures. 2018 [Google Scholar]
  5. Noncommunicable diseases country profiles 2018. 2018:9241514620. [Google Scholar]

 

 

About the Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like these